Cian Ap berasal dari kata Hokkian yang berarti kotak manisan. Atau sering diucapkan sebagai cenap.
Pada bagian atasnya terdapat 6 lubang kecil untuk menancapkan
bilah bambu kecil yang telah berisi manisan dan hiasan dari mote. Jika
semua rangkaian sudah siap, maka cian ap diletakan dibagian terdepan
dari meja altar leluhur pada tahun baru Imlek sampai sembahyang Tuhan
Allah.
Cian ap banyak variasinya, ada yang diukir 1 sisi, 2 sisi atau 4 sisi. Yang berukiran sederhana dibuat di Indonesia. Sedangkan yang berukiran mewah tempo dulu banyak didatangkan dari Tiociu. Dan barang seperti ini sudah sangat sulit untuk mendapatkannya.
Detail dan tekstur ukiran delapan (8) dewa yang sangat halus dengan pewarnaan prada gincu yang masih baik.
Cian ap ini saya dapatkan tidak ada tutupnya, mungkin hilang, atau mungkin juga memang modelnya seperti ini.
Tampak detail ukiran pada tepi atas cian ap.
Warna original.
Good condition.
100% original. Ca 19th century.
Termasuk barang langka, layak koleksi.
SOLD