Inilah sepenggal jejak sejarah yang masih terisa dari masa lampau...
Baru kali ini kami memposting sebuah peti antik yang konon katanya diimpor langsung dari Provinsi Hainan ( 海南省 ), Tiongkok.
Pada awal tahun 1900, banyak pedagang dari negeri Tiongkok yang melakukan pelayaran & perdagangan di Indonesia melalui Batavia. Salah satunya untuk memperdagangkan kain sutra Tiongkok yang terkenal kualitasnya & harganya yang masih sangat mahal.
Pada awalnya, sutra merupakan produk ekslusif Kekaisaran Tiongkok. Sutra mulai dikenal di Tiongkok sejak sekitar tahun 2700 SM. Hanya
bangsa Tiongkok yang mengetahui rahasia pembuatan sutra selama
berabad-abad. Siapapun yang membocorkan cara pembuatan sutra akan
dibunuh sebagai seorang pengkhianat. Karena monopoli inilah yang membuat
harga sutra sangatlah mahal, bahkan sebanding dengan emas pada masa
itu.
Kain-kain sutra tersebut diletakan didalam peti yang bukan sembarang peti. Yaitu sebuah peti yang bisa melindungi kain dari ngengat dan rayap karena peti ini terbuat dari kayu kamper (Tiongkok) yang bisa mengeluarkan bau harum yang bertahan hingga sekarang ini.
Jika kita membuka peti ini, makan bau harumnya akan langsung tercium.
Kondisi pertama didapat :
Saat proses pencucian :
Semua sisi terbuat dari 1 papan.
Kunci berfungsi & original.
Ada penggantian cover tempat kunci yang terbuat dari kuningan (barang lama)
Bagian tutup ada retak halus, tapi tidak mengurangi kekuatannya :
Peti ini merupakan pilihan cerdas untuk menyimpan koleksi batik, buku atau koleksi dokumen lainnya untuk menjaga keutuhannya.
Warna original.
Ada retak halus dibagian belakang (lihat gambar)
Secara keseluruhan Ok, tidak keropos.
Tertera stempel BATAVIA pada sisi depan, belakang, kanan dan dibagian bawah.
Dimensi 102 x 52 x 49cm. Ca 19th century. 100% original.
Langka... & Layak Koleksi
SOLD
SOLD