Satu unit lemari antik peranakan terdiri dari 2 bagian yang dapat dipisahkan atau sering
disebut lemari tumpuk. Namun lebih populer dengan nama lemari cuiho.
Dimensi 83 x 39 x 201cm.
Prada, gincu dan plitur ori, masih bagus.
Lemari dibuat dengan garapan yang halus, dibuat dengan metode adu manis, ekor burung, dan lis tali air, yang merupakan ciri khas mebel peranakan.
Terdiri dari 4 sap dan 5 laci.
Kunci ori dan berfungsi.
Semua laci ori & utuh.
Laci dibuat menggunakan metode ekor burung
Siwir (ukiran bawah) original, berbentuk kepala naga dengan prada ori tua yang masih sangat baik.
Kaki model "G" dengan alas kuningan (sepatuan) ori bawaannya, hal ini supaya lemari tidak lembab sehingga lebih awet.
100% original.
Ca 19th century. 100% original.
SOLD