Satu unit lemari antik peranakan yang terbuat dari kayu jati tua yang dihiasi ukiran khas peranakan dan menggunakan
pewarnaan prada gincu original.
Lemari terdiri dari 2 bagian yang dapat dipisahkan atau sering
disebut lemari tumpuk. Namun lebih populer dengan nama lemari cuiho.
Kunci ori dan berfungsi.
Kaca ori gelombang.
Bagian belakang kaca masih menggunakan gipsum, original.
Pintu bagian kiri dilengkapi pengait model tanam yang merupakan salah satu ciri barang lama.
Semua laci ori, dibuat dengan metode ekor burung.
Bagian panel terbuat dari kayu bukan jati.
Ukiran siwir bawah dibuatkan baru menyerupai aslinya karena yang lama hilang.
Pembuatan menggunakan metode adu manis, purus tembus, ekor burung, lis tali air dan kaki model "G", yang merupakan ciri khas mebel peranakan.
Sisi kanan dan kiri terbuat dari 1 papan.
Warna original, hanya dipoles menggunakan furniture polish.
Kondisi utuh & kokoh.
Ca 19th century. 100% Original.
SOLD
Cuiho seperti ini dulu digunakan untuk menyimpan koleksi parfum, sehingga lebih dikenal dengan sebutan cuiho parfum.
Lemari dihiasi ukiran kelelawar dan gulungan surat yang termasuk dalam simbol metologi China.
Prada gincu original.
Terdiri dari 6 sap dan 3 laci.Kunci ori dan berfungsi.
Kaca ori gelombang.
Bagian belakang kaca masih menggunakan gipsum, original.
Pintu bagian kiri dilengkapi pengait model tanam yang merupakan salah satu ciri barang lama.
Semua laci ori, dibuat dengan metode ekor burung.
Bagian panel terbuat dari kayu bukan jati.
Ukiran siwir bawah dibuatkan baru menyerupai aslinya karena yang lama hilang.
Pembuatan menggunakan metode adu manis, purus tembus, ekor burung, lis tali air dan kaki model "G", yang merupakan ciri khas mebel peranakan.
Sisi kanan dan kiri terbuat dari 1 papan.
Warna original, hanya dipoles menggunakan furniture polish.
Kondisi utuh & kokoh.
Ca 19th century. 100% Original.
SOLD